Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XIII DPR RI Apresiasi Inovasi dan Reformasi Pemasyarakatan di Jawa Tengah

kabar jurnal nasional.com||

Surakarta— Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi XIII DPR RI melakukan kunjungan ke Provinsi Jawa Tengah, yang turut dihadiri oleh jajaran pemasyarakatan, termasuk perwakilan dari Lapas Kelas IIB Pati. Dalam kunjungan yang dipusatkan di Surakarta tersebut, Tim Komisi XIII DPR RI memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah strategis Rutan Surakarta dalam mengimplementasikan reformasi kelembagaan pasca pembentukan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Reformasi ini dinilai telah berkontribusi nyata terhadap peningkatan tata kelola yang baik, profesionalitas ASN Pemasyarakatan, serta pelayanan publik yang semakin transparan dan berorientasi pada penghormatan terhadap hak asasi manusia (12/11).

Selain itu, Tim Kunker juga menyoroti inovasi Rutan Surakarta melalui Program PRABU (Program Revitalisasi Akhlak melalui Budaya dan Ungkapan Seni). Program pembinaan berbasis nilai-nilai budaya lokal ini dinilai efektif dalam membangun karakter, moralitas, dan kesadaran sosial warga binaan. Komisi XIII DPR RI menilai PRABU layak dijadikan model nasional pembinaan yang humanis dan berbudaya, sejalan dengan semangat revitalisasi pemasyarakatan yang menempatkan manusia sebagai fokus utama pembinaan.

Dalam kesempatan tersebut, Tim Komisi XIII DPR RI juga mengapresiasi konsistensi Rutan Surakarta dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib) di tengah kondisi overcrowding yang mencapai 130 persen. Sepanjang tahun 2025, tercatat nihil gangguan kamtib berkat penerapan sistem deteksi dini, pengawasan berlapis, serta koordinasi lintas instansi yang solid. “Kinerja ini menunjukkan komitmen tinggi jajaran pemasyarakatan dalam menjaga stabilitas lingkungan binaan, meskipun dihadapkan pada tantangan kapasitas hunian yang berat,” ujarnya.

Kunjungan kerja spesifik ini menjadi momentum penting bagi Komisi XIII DPR RI untuk menyerap aspirasi sekaligus memastikan implementasi kebijakan reformasi pemasyarakatan berjalan efektif di daerah. Apresiasi yang diberikan menjadi dorongan bagi seluruh jajaran Kemenimipas, termasuk Rutan dan Lapas di wilayah Jawa Tengah, untuk terus meningkatkan profesionalisme, inovasi pembinaan, serta pelayanan publik yang berkeadilan dan berorientasi pada pemulihan sosial bagi warga binaan. (Kwt/hms)